[quote][b]Dia dan segala yang indah tentangnya[/b] Pertama sampai dengan kini masih ku ingat bagaimana pertemuan dengan dia, “dia” adalah seorang gadis yang selama 3 tahun berdiam di hatiku. Di dalam hatiku sering merasa senang dan perasaan bahagia jika ku lihat dia. Daku dan seluruh indriaku menjadi puas seakan-akan tidak menginginkan apa-apa lagi. Tawa dan senyumnya yang selalu menghiasi bibirnya membuatku tak bisa melepaskan pandanganku padanya. Tatapan matanya yang kadang-kadang mengarah padaku, membuatku gugup dan tak ada satu katapun keluar dari mulutku. Hidungnya yang menghiasi wajahnya menambah manis parasnya. Dia yang selama 3 tahun ku sukai, harus berpisah denganku. Kenangan pertamaku saat jumpa dengannya. Perjumpaan yang kurang dari 7 hari yang membuat hatiku berbunga-bunga, perasaan yang seharusnya hanya pada seseorang yang dicintai. Perasaan itu ada padaku terhadapnya. Bumi tempat kami bertemu dan dipayungi langit seakan-akan menjadi saksi yang bisa rasa ini. Waktu juga seperti menjadi penjaga yang mengamati saja tumbuh dan berkembang rasa ini. Rasa yang muncul karena pertemuan dan pandangan. Mataku melihatnya dan aku jatuh hati padanya. 3 tahun. Pernah dia memanggil dan menyapaku, pernah dia menatapku dan senyum padaku. Pernah dia membutuhkanku dan bersamaku. Tapi itu jadi kenangan. Selama 3 tahun. Sering dia kulihat, sering dia kudengar. Dan selama 3 tahun, hanya beberapa kali kami saling bicara. Itu karena selama 3 tahun, aku hanya diam pada “dia” yang kusukai. *** Hatiku *** hanya aku dan Tuhanku yang tau. Hatiku tidak mengeluarkan nyali untuk mendekati dan bicara kepadanya. Hatiku menciut saat dia terlihat di mataku, menciut juga saat suaranya terdengar di telingaku. Menjadikan dia tidak mengetahui maksud hatiku yang menginginkan bersama karena hanya diam. *** Hatiku *** Terbiasa dengan ini walaupun aku ingin. Dia yang begitu mempesonakan mataku, menjadikan ku rindu bila tak menatapnya, membuat rasa gelisah saat dia tidak di dekatku. *** Namun itulah hatiku *** *** dan masih sampai saat ini *** Kisah yang ku rasa hanya ku sendiri yang menikmatinya. Terkadang ku pikir, aku egois karena merasakan cinta seorang diri. Dan dia yang kucintai tak merasakan cinta padaku.[/quote] [quote]Pagi yang menyapaku bersama dinginnya yang menyejukkan kulitku. Hanya pada satu masa yang membahagiakan namun sekaligus melelahkan. Sang pagi begitu sering datang menyambutku setiap hari. Maka hari ini pun ia datang lagi dengan sinar mentari yang kadang cerah dan kadang mendung. Pagi yang indah datang untukku membelaiku membuatku ingin segera menemui hari yang indah pula untuk menikmati keindahan dunia. Ku mulai hariku dengan menyebut, membesarkan dan menyucikan nama-Nya. Rab ku yang Maha Sempurna yang memberi segalanya padaku. Aku bersyukur pada Rab ku dan ku harap Rab ku ridho padaku. Aku mencintai Rab ku dan Rab ku mencintaiku, aku ikhlas pada ketentuan Rab ku dan Rab ku ridho padaku. Hari yang ku lalui begitu indah saat memikirkan dirimu, seorang kekasih yang begitu indah menurutku. Kamu yang sering terbayang dalam ingatanku, saat ku termenung, duduk sendiri, berjalan di jalan yang sepi, dan itu terjadi di setiap waktu.[/quote]

Last edited by musik_ajah (2008-04-21 02:26:08)