my CTRL+V CEGAH DAMPAK LIMBAH TAMBANG EMAS KOKAP WATES (KR) - Dinas Kesehatan Kulonprogo mengadakan penelitian ulang terhadap dampak pencemaran limbah pengolahan emas di wilayah Kecamatan Kokap. Penelitian yang hendak dilaksanakan ini berbeda dengan penelitian yang pernah dilaksanakan sekitar dua tahun lalu. Penelitian difokuskan untuk mengetahui kandungan merkuri (Hg) pada air, tanah dan tumbuh-tumbuhan di sekitar pembuangan limbah yang bisa membahayakan bagi kesehatan. Kasubdin Bindal dan Prasarana Dinas Kesehatan Kulonprogo Drs Sunardi Apt MKes dan Kasi Perbekalan Umum Dinas Kesehatan Agus Mulyono yang ditemui wartawan di ruang kerjanya mengatakan, Dinkes sedang mempersiapkan sarana untuk penelitian itu. Termasuk untuk mendapatkan informasi biaya penelitian di Balai Laboratorium Kesehatan (BLK) Yogyakarta di Ngadinegaran. Walaupun demikian, katanya, belum bisa memastikan kapan memulai penelitian dan besarnya biaya yang dibutuhkan. “Air limbah yang meresap ke dalam tanah rentan mengandung merkuri. Air limbah yang mengandung merkuri bisa diserap tanaman yang ada di sekitarnya dan bisa membahayakan bagi manusia,” jelas Drs Sunardi Apt MKes. Keduanya membenarkan Dinas Kesehatan Kulonprogo pernah melakukan penelitian rambut penambang emas di Kokap yang dalam pengolahannya menggunakan bahan baku merkuri. Akibat terjadinya pergantian kepegawaian di dalam struktur instansi Dinas Kesehatan, ia tidak tahu persis arsip dari hasil penelitian dari BLK yang pernah dikirim ke Dinas Kesehatan Kulonprogo. Informasi dari salah seorang pegawai Dinas Kesehatan Kulonprogo yang pernah dilibatkan dalam penelitian, ia pernah membaca hasil penelitian yang dikirim ke Dinas Kesehatan Kulonprogo. Hasil penelitian terhadap sample organ tubuh penambang, positif tercemar merkuri. Sunardi lebih lanjut menjelaskan, berkaitan bahaya merkuri bagi kesehatan, Puskesmas Kokap akan memberi penyuluhan kesehatan di kedua desa yang menjadi lokasi penambangan emas. Informasi pencemaran merkuri sudah sering dijelaskan kepada warga masyarakat. Selama ini dari Puskesmas setempat belum penah menerima keluhan warga yang diduga terkontaminasi dengan limbah mengandung merkuri. Bahaya merkuri bagi kesehatan, jelasnya, adalah senyawa merkuri yang lebih dikenal dengan sebutan air raksa jika terakumulasi di dalam tubuh manusia dapat mengakibatkan kerusakan susunan saraf pusat, kerusakan ginjal, kerusakan hati, gangguan mental, kebutaan dan gangguan pada sistem reproduksi. hahaha.. searching article about impact or negative way of gold mine... (by google!) hehehew..