Re: [quote][b]bagi kamu yg pecinta sepak bola yang ingin melihat berita terbaru dari luar atau pun dalam negri bisa di lhat dari thread ini
d sini juga bisa tempat untuk kamu berdebat,
berkomentar, atau
[b]ancelotti untuk spaletti[/b]
[spoiler]Luciano Spalletti dan Carlo Ancelotti mengalami nasib yang sama buruknya di awal musim Serie A Italia. Roma gagal menang dalam empat laga pertama mereka, dan bahkan dipermalukan di kandang oleh klub Rumania Cluj di Liga Champions awal pekan ini, Selasa (16/9).
Sementara, Milan tak mampu meraup poin dari dua pertandingan pembuka Serie A melawan Bologna dan Genoa, dan harus menyerah kalah pada tujuh dari delapan laga terakhir mereka sejak Juli lalu, termasuk pada berbagai ujicoba.
Telah lama pers Italia meramalkan bahwa tempat berlabuh Ancelotti selanjutnya adalah Roma, klub di mana ia pernah bermain selama delapan tahun dengan sebuah gelar Scudetto dan empat mahkota Coppa Italia.
Ia sendiri tidak pernah merahasiakan keinginannya untuk mengasuh Giallorossi. Dan dengan berbagai masalah yang sedang dihadapi Spalletti di Roma, Gazzetta dello Sport mengklaim saat ini adalah momen yang tepat untuk membayangi posisinya.
Jika benar, pergantian pelatih ini akan segera terwujud.
Hal ini terutama karena posisi Ancelotti di Milan sendiri masih labil, meski ia sudah memenangkan mosi percaya pada rapat awal pekan ini.
Walaupun Milan masih terbukti kuat di kancah Eropa setelah membungkam FC Zurich malam tadi, Kamis (18/9), ia masih memiliki banyak pekerjaan rumah. Pembuktian selanjutnya adalah dengan memetik poin penuh atas Reggina di Serie A akhir pekan ini.[/spoiler]
[b]milan perkasa di eropa[/b]
[spoiler]Kalah dua kali di Serie A tidak menular pada permainan AC Milan di Eropa. Menghadapi FC Zurich di kandang sendiri, Milan tampil meyakinkan dan menang 3-1.
Pelatih Carlo Ancelotti menurunkan Alexandre Pato dan Andriy Shevchenko di lini depan sejak awal, serta mencadangkan Ronaldinho. Rossoneri pun langsung tampil menekan sejak awal. Pato memperoleh peluang pertama, namun sundulannnya -- hasil umpan Marek Jankulovksi -- meleset.
Jankulovski sempat berebut tendangan bebas dengan Clarence Seedorf saat Milan memperoleh peluang hasil pelanggaran lawan terhadap Kaka. Seedorf yang kemudian menjadi eksekutor melayangkan tendangannya ke arah tribun penonton.
Zurich jarang mengancam sehingga membuat Jankulovski leluasa membantu serangan. Ditambah penampilan Seedorf, Kaka, Massimo Ambrosini, dan Mathieu Flamini di lini tengah, Milan banyak menciptakan peluang. Namun, buruknya penyelesaian tidak jua membuat mereka menuai gol.
San Siro sempat membisu ketika bek Daniel Stucki menyundul bola tendangan bebas Almen Abdi masuk ke dalam gawang Dida. Ancelotti pun terlonjak dari bangkunya dan berteriak sambil mengguncang-guncangkan tangannya. Untungnya, gol itu dianulir karena off side.
Sebelum peluit jeda, kebuntuan Milan pecah. Umpan hebat Kaka masih gagal dimaksimalkan Shevchenko, tendangannya ditepis kiper Johnny Leoni, bola muntah disambar Jankulovski dengan tendangan voli menjadi gol.
Milan melanjutkan keperkasaannya pada babak kedua. Tendangan keras Ambrosini, hasil umpan Kaka, masih melenceng dari sasaran. Milan juga beruntung tak kebobolan usai lemparan ke dalam Zurich yang dilakukan Dusan Djuric. Bola menghantam tiang jauh dan Dida buru-buru menyelamatkannya.
Milan kembali memperoleh tendangan bebas berjarak 30 meter yang diperebutkan Seedorf dan Pato pada menit ke-57. Kedua pemain akhirnya bekerja sama, Seedorf memberikan bola pendek untuk dilesakkan Pato ke pojok atas gawang Leoni.
Zurich makin terbenam setelah kebobolan untuk kali kedua. Tim tuan rumah tetap mendominasi pertandingan. Pada menit ke-74, kerja sama Seedorf dan Shevchenko dituntaskan pemain pengganti Marco Boriello.
Tim tamu membalas empat menit kemudian melalui Djuric. Gol tersebut menjadi gol hiburan bagi Zurich. Milan menang, dan setidaknya mengangkat sedikit beban dari pundak Ancelotti.
Susunan pemain
Milan Dida; Luca Antonini, Kakha Kaladze, Daniele Bonera, Marek Jankulovski; Massimo Ambrosini / Emerson, Mathieu Flamini, Clarence Seedorf, Kaka; Pato / Marco Boriello, Andriy Shevchenko / Ronaldinho.
Zurich Johnny Leoni; Daniel Stucki, Heinz Barmettler, Hannu Tihinen, Mehdi Challandes; Silvan Argerter, Tico, Dusan Djukic, Almen Abdi; Alexandre Alphonse, Eric Hassli / Adrian Nikci.[/spoiler]