[quote=eMoTaLk]saia mau curhat negh...........!
klo cwe kta selingkuh gmana.....?[/quote]
Pertama, jgn langsung menilai. Bisa jadi Anda mengetahui kabar perselingkuhan ini dari seorang teman. Jgn begitu saja memakan mentah-mentah informasi itu. Telusuri dulu kebenarannya. Jgn pula Anda langsung menanyakan kpd pasangan Anda. kalaupun benar, bisa jadi ia mengelak. Mulailah pelajari perubahan tingkah lakunya.
Kedua, jika ternyata benar pasangan Anda mencari pelampiasan emosi pd orang lain, tenangkan diri dulu, dan introspeksilah. Carilah waktu utk menyendiri, menjernihkan pikiran, utk berbicara dgn hati Anda. Bisa jadi, ada sesuatu nyang salah pd sikap Anda nyang membuat si dia merasa tak nyaman dalam menjalin hubungan. Kalau Anda menemukannya, cepatlah perbaiki.
Ketiga, kalau Anda sudah mengubah sikap, tapi dia tetap menduakan cinta, ini menjadi masalah nyang harus segera diselesaikan. Jgn panik atau langsung memutuskan utk mengakhiri hubungan. Redakan dulu perasaan amarah, ketegangan, emosi, dan kekecewaan nyang berkecamuk. Penyelesaian apapun dlm keadaan tak terkendali bisa berbuntut penyesalan
Keempat, bicarakan baik-baik, karena jalan terbaik tetaplah dgn keterbukaan. Jika masih menginginkan hubungn berlajut, Anda harus sesegera mungkin menyatakan keberatan-keberatannya atas sikap pasangan Anda, tanpa bernada menyalahkan atau menuduh. Ajukan pertanyaan dgn nada rendah, tanpa tersulut emosi. Utarakan kritik tanpa bernada mengeluh. Kritikan yg dilontarkan secara tajam selalu mengarah pd perilaku menyalahkan pasangan, yg tentu saja akan berbuntut pd mekanisme pertahanan diri, bukan introspeksi utk menyelesaikan konflik tersebut. Terlalu banyak bersikap menutup-nutupi amat berpotensi membuat diri Anda depresi.
Orang nyang gemar menutup-nutupi perasaannya punya gambaran umum seperti selalu mengatakan 'iya', munafik, ingin membuat senang, takut mengungkapkan kenyataan, dan juga sering menyesali diri. Perasaan tak ikhlas saat mengatakan sesuatu nyang palsu amat berpotensi memicu rasa depresi akibat marah, kecewa atau tersinggung. "Anda mau mengorbankan kenyamanan hati Anda demi kesenangan orang lain?"
Kelima, menjalin cinta nyang langgeng bukanlah perkara mudah, utk mencapai suatu hubungan yang menyenangkan memang diperlukan waktu utk melatihnya. Jadi jgn cepat menyerah dan hengkang begitu saja. Kalau si dia memang mau berubah, tak ada salahnya Anda menerima kembali dan melupakan kesalahannya. lain soal kalau dia suka kambuhan. Sudah saatnya Anda mengambil keputusan. Ucapkanlah GOOD BYE!
brastagi :
Liat aja posting aku sebelumnya malas nulis yang sama terus sih
sazizh dan semua orang yang bertanya ce/co liat co/ce darimananya sih?? :
Aku gak yakin kalo kita liat seseorang dari hatinya dulu, eit jgn keburu marah dulu! Aku jelaskan kenapa hal itu gak mungkin, Terus terang apakah kalian bisa memastikan orang klo gak liat dari tampangnya?? Meskipun kadang tampang gak bisa menjamin kebaikan hatinya. Jgn munafik ya pasti pada awalnya kalian liat tampang dulu (aku 100% yakin) baru setelah kenal, kalian baru memutuskan apakah dia akan menjadi orang yang nantinya akan menjadi orang terdekat kita. Aku juga begitu kok (dan masih banyak lagi org diluar sana yg melihat lewat tampang dulu). Emang kalian berani memutuskan seseorang bertampang preman (meski berhati malaikat) pasti kalian akan keder/takut duluan dan berpikir macam2 klo dia menegur kalian (padahal dia cuman ingin menjalin ukhuwah islamiyah). Jgn2 dia copet dan lain sebagainya. Jgn takut itu manusiawi kok! Yang penting kita berpikiran terbuka dulu, misalnya ada cowok atw cewek yang negur walo tampang ancur yah mbok diberi kesempatan. Toh yg menentukan apakah kalian mo tetap berteman atw tidak semuanya ada di tangan kalian semua. Klo kata2ku ini salah silakan kita berdebat yang positif tentunya