Sis Aqunuti
[quote]wah dunia memang asik bila di penuhi dgn cinta..
ada yang bisa jelasin ga apa itu cinta??..[/quote]
Ini nih pendapatku :
[quote][align=center]PERKATAAN "CINTA" akan memberikan kesan yang berbeda bagi setiap orang yang mendengarnya, tergantung bagaimana pengalaman orang itu tentang cinta. Ada yang menganggap biasa saja, ada yang tersipu malu, ada yang memerah pipinya, bahkan ada pula yang tersenyum bahagia, atau senyuman getir di bibir malah menghindari pandangan mata ketika ditanya (mungkin tak ingin diketahui rahasia yang pernah dialaminya tentang cinta).
Semakin "pahit" pengalaman atau cerita yang pernah terjadi maka biasanya pendapat yang dikemukan akan terdengar "buruk" atau mempunyai kesan yang negatif. Tetapi justru dapat juga menimbulkan kearifan karena kita dapat memetik pelajaran yang berharga dari pahit getirnya cinta.
Namun itu semua bergantung kedewasaan seseorang dalam menanggapi pengalaman batinnya tersebut. Bagaimanapun rasanya cinta pada setiap orang, adalah sangat wajar jika setiap orang mempunyai pandangan yang berbeda, sekalipun untuk sebagian orang dengan pandangan tersebut mempunyai rasa egois, "illfill" atau terlalu bersikap berlebihan sehingga hampir tidak masuk akal. Bahkan seringkali kita sulit untuk mengistilahkannya secara tepat bagaimana rasanya cinta tersebut.
Mungkin jika kita diminta untuk mengemukakan pendapat tentang sesuatu hal maka dengan lancar dan mudah kita akan menjabarkan secara terperinci dan tepat. Tetapi jika tentang CINTA? Kelihatannya sulit untuk memberikan uraian lengkap secara tepat tentangnya. Berbicara tentang cinta tak akan pernah habis-habisnya, terlebih lagi bagi yang sedang "dimabuk" cinta, banyak kisah dan cerita lucu tentang cinta, ada yang mengatakan jika cinta datang, maka orang yang begitu diam pendiam tiba-tiba menjadi pandai bicara atau dapat menuliskan berlembar-lembar puisi tentang cinta.
Cinta yang datang akan disertai berbagai reaksi, bagi sebagian orang akan lebih memperhatikan penampilannya, ia boleh saja kelihatan semakin cantik dan tampan karena "hatinya terus bernyanyi" sehingga keceriaan tersebut terpancar dimata dan wajahnya. Ada pula yang dengan suka rela kehilangan miliknya karena ingin berkorban agar mendapatkan sebuah cinta. Begitu dahsyat kah cinta itu sehingga dapat mengubah orang menjadi berbeda.
Bercerita tentang cinta tidak boleh dengan logika saja kerana cinta tidak ada hubungannya dengan rasio tapi cinta erat sekali hubungannya dengan perasaan. Ikutilah artikel hasil pemikiran kawan dan pendapat pribadi serta berbekalkan sedikit pengalaman saya tentang cinta.
Jatuh Cinta
Ada dua proses jatuh cinta yang biasanya disebut orang. Pertama terjadi secara tiba-tiba, atau yang dikenal dengan "love at the first sight" (cinta pada pandangan pertama). Dan yang kedua terjadi setelah melalui proses interaksi, atau dalam pepatah Jawa mengatakan "tresno jalaran saka kulino" (cinta yang terjadi setelah pertemuan yang berulang-ulang). Love at the First Sight Jatuh cinta "instan" kaya ini, seperti istilahnya, tertumpu pada ketertarikan visual yang ditangkap oleh panca indra. Tentu saja yang ditangkap panca indra ini adalah penampilan fisik. Bila ada gadis cantik, seksi, geboy, bahenol dan manis serta ayu, tentu dia akan jadi korban dari banyak "first-sight love" dari para cowok di sekitarnya. Banyak tingkah untuk cinta kaya gini biasanya terdiri dari kaum cowok, karena tidak dinafikan bahwa kaum cowok sekarang ini ternyata masih memiliki sense untuk tertarik pada kondisi fisik lawan jenisnya sebagai faktor utama. Karena sifatnya yang "instant", maka "first sight love" ini dapat terjadi berulang-ulang pada banyak cewek cantik atau cowok yang keren. Namun, cukup banyak cinta seperti ini menjadi awal untuk hubungan yang lebih serius bagi banyak pasangan.
Tresno Jalaran Saka Kulino, Jatuh cinta seperti ini keliatan lebih matang (teloor kalee!!!) dan kokoh, karena panah asmara tidak begitu saja menancap bila ada sepasang anak manusia bertemu. Ada proses panjang sebelum busur panah asmara mulai bereaksi, dimana pasangan tersebut saling mengenali, berinteraksi sehingga masing-masing tahu kelebihan dan kekurangan setiap individu di antara mereka, hingga kemudian terjadi keserasian yang berakhir pada pertalian kasih seterusnya melahirkan rasa sayang di antara keduanya.
Pada jatuh cinta seperti ini, pertimbangan kondisi fisik bukanlah lagi menjadi faktor utama. Keserasian lebih tepat disebut sebagai faktor utama agar jatuh cinta seperti ini dapat terjadi. Sebagai individu yang pasti memiliki keinginan untuk sharing (berbagi) dan menyatakan untuk saling mememerlukan, memberikan peluang terjadi match (keserasian/kecocokan) perasaan dengan lawan jenis yang boleh menimbulkan perasaan suka yang berlanjut menjadi cinta seterusnya melahirkan sayang.
Jika seseorang jatuh cinta pada lawan jenisnya, apa yang kemudian terjadi? Tentu saja harus didorong oleh pengungkapan, atau menyatakan cinta secara eksplisit kepada lawan jenisnya. Budaya negara-negara di Asia tidak memperbolehkan bila wanita yang mengambil inisiatif pernyataan cinta ini. Perkara inilah yang menjadikan ia suatu masalah yang aneh bila siang cowok tidak mampu menangkap sinyal cinta dari sang cewek, atau sang cowok tidak mempunyai cukup keberanian untuk mengungkapkan perasaannya. Bagi cewek, pernyataan cinta yang eksplisit adalah cukup esensial karena dia berfikir bahwa dia tidak ingin agar cintanya bertepuk sebelah tangan. Namun bagi cowok, ketakutan akan penolakan menjadikan pengungkapan ini perkara yang memerlukan keberanian yang cukup besar untuk mengungkapkannya. Akhirnya ada sebentuk pengungkapan cinta eksplisit yang berbentuk surat (minimal sms) agar cowok tidak perlu bertatap muka langsung sehingga menghapuskan keraguan kemungkinan penolakan secara langsung dari cewek yang dicintainya di depan mata cowok tersebut.
Menurut kamu, proses manakah yang ideal bagi seseorang untuk jatuh cinta? Dan benarkah seorang cewek "diharamkan" untuk mengutarakan rasa cintanya kepada lawan jenisnya terlebih dahulu? Hanya kamu sendiri yang dapat menjawabnya. Karena hal itu bersifat sangat eksklusif dari individu yang sedang jatuh cinta itu sendiri.
Jatuh Cinta Berjuta Rasanya
Kisah kasih sepasang anak manusia sudah begitu sering dijadikan bahan cerita yang hadir di tengah-tengah kita dari waktu ke waktu, baik dalam bentuk cerita turun-temurun, buku, filem, maupun sandiwara radio.
Ada cerita yang diilhami dari kisah nyata, tapi ada juga orang yang kisah cintanya seperti dalam filem. Sebenarnya apakah yang dapat kita katakan dengan cinta itu? Mengapa topik yang satu ini seperti tidak ada habis-habisnya untuk diceritakan, dibahas, dan diperdebatkan? Yang lebih penting lagi, apa arti cinta bagi remaja? Berbagai terminologi digunakan orang untuk melukiskan bagaimana rasanya jatuh cinta itu.
Ada yang bilang bahwa jatuh cinta itu serasa indah sekali, sehingga semua di sekeliling kita juga terasa indah. Ada yang bilang bahwa cinta terasa menyesakkan dada sehingga harus diungkapkan kepada pihak yang dijatuhi cinta. Cinta membuat kita berdebar-debar, berkeringat, dan salah tingkah bila berada dekat si dia. Semua itu sebenarnya merupakan fase ketertarikan yang boleh dijelaskan secara psikologi maupun fisiologi.
Pada saat kita tertarik pada seseorang, otak kita mengirimkan sinyal ke tubuh untuk memproduksi hormon tertentu yang akhirnya memunculkan reaksi-reaksi seperti di atas. Siapa yang dapat membuat kita tertarik tentunya sangat dipengaruhi oleh pengalaman pribadi serta bagaimana kita tumbuh menjadi remaja dan seterusnya dewasa dalam lingkungan tertentu.
Sebagai bagian dari satu paket yang dikenali dengan istilah pubertas (masa peralihan), bersamaan dengan adanya perubahan fisik, emosional, dan seksual, remaja juga mulai mengalami perasaan tertarik pada lawan jenis (atau, dalam kasus homoseksual dan biseksual, pada sesama jenis) yang kemudian diikuti dengan perasaan jatuh cinta. Hal ini merupakan suatu hal yang normal, walaupun itu tidak berarti bahwa remaja yang belum pernah jatuh cinta memiliki masalah. Menurut kajian yang dilakukan oleh Jackson (2001), remaja cenderung jatuh cinta pada orang yang sudah dikenalinya dengan baik, seperti kawan sekolah,teman bermain atau tetangga (yang belakangan ini jarang terjadi di kota-kota besar di mana interaksi antara tetangga sangat kurang dibandingkan di desa ataw kota kecil).
Begitu besarnya tekanan dan pengaruh teman sebaya bagi remaja, biasanya remaja juga akan jatuh cinta dengan orang-orang yang disetujui oleh sahabat-sahabatnya. Dengan hadirnya internet di dunia kita pada hari ini, maka interaksi kita dengan orang lain juga lebih bervariasi. Yang sebelum ini berkenalan harus secara fisik (bertemu di sekolah, di jalan, di halte bis, atau di acara-acara tertentu), sekarang remaja dengan mudahnya berkenalan dengan orang asing melalui chatting di internet, sekaligus juga membuka peluang untuk jatuh cinta. Namun, seperti pernah di bahas di beberapa forum web tentang cinta, keindahan dunia maya tidak selalu disertai dengan keindahan di dunia nyata. Banyak orang memalsukan identitasnya di internet untuk mengambil keuntungan pribadi dari teman chatnya.
Hal inilah yang mesti harus kita waspadai. Cinta pada pandangan pertama Walaupun filem, buku, dan media massa sering menyebut-nyebut tentang cinta pada pandangan pertama, banyak orang yang berpendapat bahwa hal ini hanya membesar-besarkan romantisme dan sangat jarang terjadi pada kehidupan sehari-hari.
Mereka berpendapat bahwa akan sulit mencintai seseorang yang kepribadiannya belum dikenal pasti secara lebih jauh dan dalam. Ketertarikan memang tidak dapat begitu saja disamakan dengan cinta, jika memikirkan betapa cinta melibatkan emosi yang lebih dalam. Budaya pop, terutama media massa lebih memusatkan perhatian pada cinta romantis, sehingga mempengaruhi banyak orang untuk berfikir bahwa inilah bentuk cinta sejati yang harus dimiliki setiap pasangan.
Pada kenyataannya, menurut para ahli, cinta yang romantis hanyalah bagian awal dari sebuah perjalanan panjang, dan banyak orang justru melakukan kesalahan fatal pada tahap ini. Tahap cinta berikutnya, walaupun tidak seintim cinta romantis, biasanya lebih dalam, lebih membahagiakan dan tentu saja lebih terasa nyaman karena sudah mengenali pasangannya dengan lebih baik.
Untuk mencapai tahap ini tentunya diperlukan waktu yang lebih lama, karena dalam waktu tertentu itu pasangan boleh saling belajar baik tentang dirinya sendiri maupun pasangannya. Jatuh cinta pada pandangan pertama dapat menjadi titik tolak dari perjalanan menuju cinta yang lebih jauh lagi.
Tapi sekali lagi, hal ini dapat menjadi bahaya. Kerana pada awalnya kita sering mengira bahwa ketertarikan sama dengan cinta, tidak sedikit jumlahnya remaja yang tersalah langkah dan menyerahkan segala-galanya kepada pasangannya karena merasakan bahwa inilah cinta sejatinya.
Apakah seks sama dengan cinta?
Banyak remaja (terutama remaja cewek) yang melakukan hubungan seks bukan karena mereka secara fisik ingin melakukannya, namun hanya karena mereka percaya bahwa mereka perlu memberikan kepuasan seksual kepada cowoknya agar tetap mencintai mereka.
Mereka berfikir bahwa seks merupakan bukti cinta, mungkin juga karena pasangannya selalu mengatakan hal-hal yang sedemikian. Malangnya, pada beberapa kasus, setelah mendapatkan seks, egoisnya cowok justru memutuskan hubungan dan menganggap pasangannya "bukan cewek baik-baik". Hal ini tentu sangat tidak adil bagi cewek.
Kalaupun pada saat melakukan hubungan seks, si cowok menggunakan kondom sebagai proteksi terhadap kehamilan dan infeksi penyakit seksual, masih ada satu hal yang tidak dapat diproteksi, yaitu hati dan perasaan. Pastinya, ditinggalkan kekasih hati akan terasa sangat menyakitkan, apalagi bila kita sudah merasa menyerahkan segala-galanya pada si dia.
Kerana itulah, kita harus berfikir seribu kali sebelum mengatakan "ya" pada hubungan seksual sebelum pernikahan. Pikirkan lagi konsekuensi yang dapat terjadi pada diri kita dan pasangan kita. Jangan mau jadi korban, dan jangan membuat orang lain menjadi korban dari prilaku kita yang tidak bertanggung jawab.
Kalau kita memang benar-benar cinta, tentunya kita akan sabar untuk menunggu saat yang paling tepat untuk melakukan hubungan seks (sesudah menikah), dan tidak akan dengan mudah mengatas namakan cinta demi seks atau seks demi cinta.
Nah dengan ini, kita mesti ingat bahwa masa remaja ini masa belajar, begitu juga dalam banyak hal tentang cinta. Selain menyikapinya dengan wajar, jangan lupa untuk menikmatinya. Jatuh cinta di masa remaja semestinya membawa kesenangan yang sifatnya positif bagi kedua belah pihak.
Membuat kita lebih semangat belajar di sekolah dan menatap dunia dengan lebih cerah. Makanya, kalau kamu merasa bahwa pasanganmu (atau gaya percintaanmu) membuatmu tidak bahagia, apalagi kalau sampai melibatkan kekerasan baik dalam bentuk fisik, emosional, maupun seksual, mungkin sudah waktunya untuk meninjau kembali hubunganmu. Pikir lagi, mau terus atau berhenti di sini saja. Kalau bingung, kamu boleh meminta bantuan dari ibu bapa, guru, atau konseling ke Sang Pemilik Jiwa.
Mengenal Cinta
CINTA adalah suatu perbuatan yang membawa reaksi perhatian terhadap sesuatu yang kita cintai, perhatian yang melibatkan kasih sayang. Cuma apa yang dapat membuat kita bisa membedakan kasih sayang dengan cinta adalah cara kita memberi perhatian terhadap sesuatu. Biasanya sayang dapat ditujukan pada kesemua objek yang ada di dunia ini sama ada hidup atau tidak hidup.
Sebagai contoh, menyayangi seekor kucing sebagai tanda menyayangi binatang, merawat bunga sebagai tanda sayang pada alam.Cinta pula kadang dalam artinya. Kasih sayang dapat terwujud tanpa cinta tetapi cinta harus bersamaan dengan kasih sayang. Cinta lebih ditujukan kepada manusia lebih-lebih lagi pada jaman generasi muda sekarang ini. Biasanya kata cinta lebih berdasarkan kepada sesuatu yang disayangi lebih dari diri sendiri. Sebagai contoh mencintai seorang kekasih.
Jika kita sanggup berkorban dan bersusah payah demi seseorang tanpa peduli resiko apapun atau mementingkan dirinya lebih dari kepentingan diri sendiri maka dapat dikatakan sebagai cinta. Cinta ada banyak jenis, bagi umat Islam cinta yang pertama lebih dari segala-galanya adalah cinta kepada Allah SWT karena Allah yang mewujudkan cinta dan menciptakan manusia. Cinta kedua adalah kepada Rasul yang memperjuangkan agama Islam. Cinta ketiga mengikut ajaran Islam adalah cinta kepada ibu-bapak karena dari mereka lah kita ada dan merekalah yang telah bersusah payah memberikan segala kebaikan yang mungkin kepada anak-anaknya. Dan cinta yang terakhir adalah kepada kekasih yang biasanya bukan muhrim atau bukan dari keluarga atau hubungan persaudaraan yang jauh.
Tapi semakin hari bila jaman berubah dari waktu ke waktu, arti cinta pun turut berubah. Cinta lebih diungkapkan hanya kepada kekasih. Cinta kepada kekasih adalah merupakan hal yang paling utama berbanding cinta kepada selain dari kekasih. Ini karena cinta kepada seorang kekasih biasanya wujud karena kebersamaan dua hati yang berada dlm kondisi gembira yang mendalam dan kesedihan yang luar biasa. Biasanya tujuan kita mencintai kekasih adalah supaya kita dicintai olehnya.
Cinta kepada kekasih juga merupakan suatu ikatan yang dapat terputus kapan saja jika ia tidak dijaga dengan benar. Tidak seperti cinta ibu dan bapak walaupun kita tidak menjaga cinta kita terhadap mereka, mereka tetap tidak akan memutus hubungan dengan kita kerana darah mereka selalu mengalir di dalam tubuh kita.
Oleh karena itu saya lebih suka menfokuskan cinta itu dengan cinta kepada seorang kekasih yang mana ia telah banyak membawa berbagai kontroversi pada saat ini. Biasanya mencintai seseorang hanya boleh berlaku jika kita pernah melihat orang tersebut.
Mungkin kerana sifat fisiknya semata, yang menarik atau sifatnya yang dapat membuat hati senang dan memberikan kenangan indah kepada kita. Apalagi jika sudah selalu bertemu dan seperti biasanya di setiap pertemuan juga memberikan kenangan manis kepada kita.
Apakah yang dimaksud dengan menyenangkan hati? Sebagian dari kita individu lebih senang dan gembira jika pasangan kekasihnya mempunya kemampuan yang sulit disaingi oleh orang lain secara tidak langsung menaikkan harga dirinya.
Tapi tidak semua orang bersikap demikian. Ada juga individu yang lebih suka kepada kalangan individu yang sederhana, mungkin kerana menganggap bahwa ia lebih aman dan tidak perlu merasa bimbang ataupun mungkin juga niat tersebut datang dari sikap alamiahnya yang mengasihi, tidak mementingkan materi dan sebagainya.
Tidak semua individu yang semata-mata mengikuti hawa nafsu mereka dalam memilih kekasih. Nafsu tetap ada, cinta tidak dapat ada tanpa munculnya nafsu. Apakah kamu tahu apa itu nafsu? Nafsu dapat digambarkan sebagai sesuatu yang memberi rangsangan dalam sistem otak dalam melakukan sesuatu .
Sebagai contoh nafsu makan, nafsu untuk belajar, nafsu berbelanja dan sebagainya. Nafsu memberikan kita pemokusan terhadap apa yang kita lakukan. Oleh itu tidak heran jika saya berkata bahwa nafsu ada dalam hampir apa saja kegiatan yang kita lakukan. Cuma apa yang penting hanyalah berhati-hati bila kita mengikuti nafsu kita. Nafsu boleh berpihak ke arah yang membawa kebaikan dan juga tidak terkecuali juga memihak kearah yang membawa kerusakan. Dan nafsu yang paling kuat sekali secara umumnya di dunia ini ialah nafsu terhadap pasangan kekasih. Sori klo panjang Sis. Soalnya CINTA itu emang sulit diterjemahkan, tergantung orang nyang ngalaminnya sih![/align][/quote]
[quote]breave wrote:
bro n sist
blm apa2 gw dah di duain lg ma kekasih gw...
salah gw apa sih...
tanpa sebab pasti,,, dia sms gw... yg bwt gw tersinggung...[/quote]
Bro Breave, seperti kata Un' boleh tau gak kaya apa seh SMSnya? klo sulit liat aja posting #1055, bro!
[quote]tapi klo emang bener dya ada cowo lain...
janggan lupa tanya man..
"knp loe engga jujur aja ma gw,, klo loe ada cowo laen?"
and kalo dya nge'jawab'nya ragu-ragu lagi...
ada kemungkin'an kalo dya sih cinta loe jga man...
ok?![/quote]
Bro Cowo cupu, tapi perlu diperhatikan apa mungkin cewek dgn begitu mudah mengatakan klo dia ada Pria Idaman Lain, jangankan cewek ... cowok apalagi. Bisa2 dia malah berkelit, kecuali klo dia emang ketangkap basah. Saranku sih liat aja postingan aku di #1055, capek aku nulisnya. Daripada ngetik ulang.Kayaknya udh lumayan lengkap deh!
Bro Rohandy
[quote]kalo cinta terlambat mengerti gimana iaa ???
kalo kita udah pun7ya pacar,,,
pada saat itu cew lain yang qta dambakan memberi harapan...
hikz,,,
menyedihkan...[/quote]
Nyang kita dambakan belum tentu, cewek nyang tepat buat kita. Daripada nyesal lebih baik pikirkan dulu. Baru ambil keputusan. Kmu gak bisa mendapat keduanya. Salah satu harus kamu lepas klo gak mau dibilang egois.
Mungkin ini bisa Jadi Inspirasi, mungkin juga enggak tapi baca aja dulu ya!
[quote]" Jatuh cinta berjuta rasanya .... " begitulah syair lagu ciptaan Eyang Titik Puspa. Begitupula Dewa 19 dengan Republik Cintanya mempunyai ribuan Bala dewa nya. Dan entah berapa banyak lagi lagu, kata, ungkapan syair, puisi nyang berbau cinta begitu mengharu biru dalam dunia ini.
Hmmmm.... perasaan jatuh cinta emang sukar dijelaskan dan ditebak, karena penuh dgn gejolak. semua saran dan nasihat ditolak, bahkan nalar pun bisa terdepak oleh perasaan mabuk kepayang nyang membikin rasa melayang-layang. Itulah dahsyatnya perasaan nyang satu ini. Gedubraaak!!!!.
Apakah karena itu kita tak boleh mencintai dan dicintai? Uppps .... tentu saja boleh, karena cinta adalah pemberiaan Allah SWT. Mancintai dan dicintai adalah karunia, sekaligus panggilan hidup kita. Tak pernah merasakan jatuh cinta, bukanlah manusia, karena manusia pasti merasakan cinta. Bahkan cinta merupakan ruh kehidupan dan pilar utk kelestarian ummat manusia.
Islam juga gak phobi sama nyang namanya cinta kok! Bahkan dalam Islam mengakui fenomena cinta nyang tersembunyi dlm jiwa manusia. Namun, bukan dalam komoditas rendah dan murah lho. Artinya, tingkatan mencintai sesuatu ada batasnya. Jika cinta itu sendiri malah membawa kita kpd perbuatan nyang melanggar syariat, nah .... kore wa dame da! ( itu tidak baik! ).
Hmmmm ..... cinta itu katanya jelmaan perasaan jiwa dan gejolak hati seseorang, wuiiih ... puitis banget ya! Nah, dlm Islam kalau kita merujuk pada QS : At Taubah 24 maka cinta dpt dibagi dlm 3 tingkatan, yaitu :
1. Cinta kpd Allah SWT, Rasul-Nya, dan Jihad di jalan-Nya
2. Cinta kpd orang tua, istri, kerabat, dan seterusnya.
3. Cinta nyang mengedepankan cinta harta, keluarga dan anak istri melebihi cinta kpd Allah, Rasul dan jihad di jalan-Nya.
Lalu gimana dong, klo cinta itu datang menghampiri kita dan menggoda di luar pernikahan? Nah lho, pasti puyeng deh kalo kayak gini! Padahal cinta itukan timbul emang dari sononya, muncul dari segi zat ataw bentuknya secara manusiawi wajar utk dicintai. Normal aja kan, jika memandang sesuatu nyang indah, kita akan mengatakan indah, masa' sih dibilang jelek!.
"Kecintaan, kasih sayang, dan ketertarikan thd sesuatu yg indah dan memiliki kecocokan tidaklah merupakan hal yang tercela serta tak perlu dibuang. namun cinta yg melewati batas ketertarikan dan kecintaan, maka ia akan menguasai akal dan membelokkan pemiliknya kpd hal nyang tdk sesuai dgn hikmah yg sesungguhnya, hal seperti inilah nyang tercela. "
Waduh .... jadi gimana dong, lagi jatuh cinta neh! Problem .... problem .... mana masih kuliah lagi, kerjaan belom ada, masih numpang ama orang tua, Wah cinta kok gak pengertian ya! Kalem dong, jgn blingsatan begitu. Emangnya jatuh cinta itu masalah kamu aja, ya .... gak lagi! Nabi Yusuf A.S. aja pernah jatuh cinta lho, bahkan kpd seseorang wanita nyang telah menjadi istri seseorang. Eits .... protes deh! Iya deh, klo bukan cinta, paling gak, tertarikdan terpesona, boleh kan?
Buka deh Surah Yusuf, romantika kisah beliau diceritakan dgn tuntas, awal, proses, konflik, hingg klimaks dan endingnya.Nah lho ... Nabi aja punya 'konflik' seperti itu, apalagi kita, iya kan?.
Romantika cinta Beliau bukan kacangan ataw pepesan kosong, namun apa nyang dialami beliau bisa menjadi pelajaran buat kita bagaimana kalo cinta itu demen banget menggoda kita .Beliau sadar dan mengerti betul bahwa itu terlarang, meski ada gejolak didalam hatinya.
Namun .... kondisi diatas itu gak terjadi begitu aja lho! Karena sebelumnya Nabi Yusuf AS pun telah berusaha menolaknya saat wanita itu terus merayunya. Eh Nabi Yusuf dikejarnya, dan nyang dikejar malah lari terbirit-birit .... wuuush!
Lantas apa dong pelajaran nyang bisa kita petik dan ambil saat cinta mulai menggoda kita?
Pelajarannya adalah :
1. Setiap orang memiliki rasa tertarik dgn lawan jenisnya, perasaan ini manusiawi, fitrah sekaligus anugerah.
2. Namun gejolak itu harus iatur lho, kalo gak maka kita akan terperosok ke dlm jurang kenistaan karena diperbudak gejolak jiwanya. lantas jadi merana deh, angan-angan melulu.
3. Klo kita jatuh cinta, maka pada saat itu ada sebagian dari akal dan logika nyang hilang. Sekian banyak pertimbangan akal sehat yang dipunyai jadi ngadat gak jalan! Gak percaya? Coba aja klo kamu udh tambah dewasa, udah menikah, mungkin mikir "Kok, dulu begitu ya?", "Kok, dulu gak mikir ya ?" , dam "kok-kok" yang lain.
4. Dulu waktu ngejar-ngejar wah .... dimana-mana hanya terpampang wajah dia seorang, kekasih hati. Tidur gak nyenyak, makan pun terasa gak enak, bukan karena banyak nyamuk atau lauknya gak enak, dunia ini pun hanya utk berdua, nyang lain pada ngontrak, ck .... ck .... ck .... Klo gak ketemu, rasanya gimana gitchu. Dikejar setengah mati deh, pokoke mesti dapet! tapi begitu udh dpt, lalu masuk dunia rumah tangga, gejolak itu bisa berganti dgn rutinitas dan bisa bosan. Itulah sifat manusia, karena itu bila mencintai seseorang cintailah sewajarnya, siapa tau ntar kamu benci padanya. Begitu juga sebaliknya, klo benci bencilah yang wajar aja deh, siapa tahu ntar malah "Aishite iru" .
5. Ingat lho, gak semua nyang kita inginkan itu harus terpenuhi, klo gak mau dibilang egois. Tdk semua cita-cita itu harus terkabul, dan tidak pula semua gejolak harus dituruti. Di dunia ini banyak pilihan, klo gak dapat nyang satu, pilihan lain masih banyak kan? Siapa tahu malah dapat lebih baik. Makanya buka mata lebar-lebar, masa' sih cuman ada dia aja di dunia ini, emang nyang lain pada kemana bo!
6. Tidak semua nyang kita anggap baik itu baik, dan tidak semua nyang kita anggap indah itu indah. Segala sesuatu itu pasti ada cacat dan celanya. Saat jatuh cinta seeh, wuaah ... indah banget, tiada cacat dan cela. Padahal bisa aja kan, cacat dan cela itu malah jauh lebih banyak dari baik dan indahnya.
7. Akhirnya, klo kamu udh sampai pada puncak cinta, yaitu pernikahan, ingat deh klo puncak masalah pernikahan itu bukanlah pada siapa nyang akan menjadi pasangan kita, tetapi gimana agar kita bisa survive didalamnya, siapapun pasangan kita.[/quote]