Bro Ohiv
[quote]kalo masalah siapa kedua cewek diatas..
mereka semua berada didunia maya kang...
cewek pertama dan yang kedua...
sudah tidak akan saya pikirkan lagi...
yang jelas saya sudah minta maaf kepada cewek yang pertama...
dan tadi dia sudah menyapa saya..
tinggal jelasin sama cewek yang kedua...
saya sudah mengambil keputusan yang bulat kang...
saya mau menyendiri dulu jika si cewek kedua setuju dengan keputusan saya ini...
lagipula..
saya sudah merasa lelah dengan dunia maya kang..[/quote]
Oooh! Cewe dunia maya ya! Ya syukur deh klo dia udh nyapa kamu ... Emang bagus kamu menyendiri dulu, dan mudah2an dalam kesendirian kamu dapat mencari solusi terbaik atau paling gak hati bisa tenang biar jelas dalam berpikir utk menentukan nyang terbaik buat semuanya. Emang dunia maya serba indah karena di situ kita bisa menjadi pribadi nyang berbeda dengan diri kita di dunia nyata. Tapi gak semuanya kayak gitu lho ada nyang baik di dunia nyata atawpun di dunia maya, sama kepribadiannya. Tergantung pribadi masing2. Karena serba gak pasti, kita gak tau apakah gadis nyang kita temui di sana benar2 kepribadiannya sama (namanya aja maya, hanya yang baik2 aja yg ditampilin kan?).
Begitu besarnya tekanan dan pengaruh teman sebaya bagi remaja, biasanya remaja juga akan jatuh cinta dengan orang-orang yang disetujui oleh sahabat-sahabatnya. Dengan hadirnya internet di dunia kita pada hari ini, maka interaksi kita dengan orang lain juga lebih bervariasi. Yang sebelum ini berkenalan harus secara fisik (bertemu di sekolah, di jalan, di halte bis, atau di acara-acara tertentu), sekarang remaja dengan mudahnya berkenalan dengan orang asing melalui chatting di internet, sekaligus juga membuka peluang untuk jatuh cinta. Namun, seperti pernah di bahas di beberapa forum web tentang cinta, keindahan dunia maya tidak selalu disertai dengan keindahan di dunia nyata. Banyak orang memalsukan identitasnya di internet untuk mengambil keuntungan pribadi dari teman chatnya.
Hal inilah yang mesti harus kita waspadai. Cinta pada pandangan pertama Walaupun filem, buku, dan media massa sering menyebut-nyebut tentang cinta pada pandangan pertama, banyak orang yang berpendapat bahwa hal ini hanya membesar-besarkan romantisme dan sangat jarang terjadi pada kehidupan sehari-hari.
Mereka berpendapat bahwa akan sulit mencintai seseorang yang kepribadiannya belum dikenal pasti secara lebih jauh dan dalam. Ketertarikan memang tidak dapat begitu saja disamakan dengan cinta, jika memikirkan betapa cinta melibatkan emosi yang lebih dalam. Budaya pop, terutama media massa lebih memusatkan perhatian pada cinta romantis, sehingga mempengaruhi banyak orang untuk berfikir bahwa inilah bentuk cinta sejati yang harus dimiliki setiap pasangan.
Pada kenyataannya, menurut ku pribadi seh, cinta yang romantis hanyalah bagian awal dari sebuah perjalanan panjang, dan banyak orang justru melakukan kesalahan fatal pada tahap ini. Tahap cinta berikutnya, walaupun tidak seintim cinta romantis, biasanya lebih dalam, lebih membahagiakan dan tentu saja lebih terasa nyaman karena sudah mengenali pasangannya dengan lebih baik.
Untuk mencapai tahap ini tentunya diperlukan waktu yang lebih lama, karena dalam waktu tertentu itu pasangan boleh saling belajar baik tentang dirinya sendiri maupun pasangannya. Jatuh cinta pada pandangan pertama dapat menjadi titik tolak dari perjalanan menuju cinta yang lebih jauh lagi.
Tapi sekali lagi, hal ini dapat menjadi bahaya. Kerana pada awalnya kita sering mengira bahwa ketertarikan sama dengan cinta, tidak sedikit jumlahnya remaja yang tersalah langkah dan menyerahkan segala-galanya kepada pasangannya karena merasakan bahwa inilah cinta sejatinya.
Merasa lelah dengan dunia maya! Boleh2 aja ... tapi banyak hal nyang bagus atau positif juga nyang dapat kita rasakan saat di dunia maya. Misalnya kita punya banyak teman utk berbagi (tapi jgn hanya nyang suram2nya aja,bro ... nyang ndah2 juga ya!) Tergantung persepsi masing2 aja. Gimana dgn kamu? Klo romantisme bukannya aku bilang gak ada (tapi hanya segelintir, bro) nyang sukses menjalani hubungan kekasih di dunia maya dan nyata!
[quote]saya mempunyai kehidupan nyata yang lebih menyakitkan...
saya mempunyai seorang gebetan yang sudah lama saya incar *dekati...
namanya gesy...
dia merespon perilaku saya...
tapi...
dia mau saya bersikap serius kepadanya...
karena dia tlah lelah disakiti oleh kaum pria...
itu yang membuat saya ragu...
apakah saya bisa bersikap serius kepadanya...
dan saya yakinkan diri saya untuk berkata tidak
setelah saya bertemu dengan kedua cewek dalam dunia maya diatas.
akhirnya saya meninggalkan dia..
walaupun saya masih memendam perasaan ke gesy...
semalem.. sahabat saya bilang, kalo dia sudah jadian dengan gesy
saya langsung lemas kang...
saya gak tau kenapa saya bisa bersikap seperti itu...
padahal dulu saya tlah meyakinkan diri saya untuk meninggalkannya...
mengapa.. dan MENGAPA...
sampai saat ini..
saya masih terus kepikiran dia...
sakit kang...
sakit bener malah...
apakah ini yang namanya karma...
karena dulu saya dan sahabat saya ini mempunyai peristiwa yang sama seperti ini...
hanya saja..
sekarang kebalikan dari saat itu...
apa yang harus saya perbuat sekarang kang...
bener2 sakit hati ini[/quote]
Nah sekarang masalah dunia nyata .... kamu suka sama seseorang nyang bernama [b]GESY[/b], karena dia pernah mengalami hal nyang gak mengenakan dlm berhubungan dengan yg namanya cowok, wajar aja dia minta, bro utk serius. Cuman sayangnya saat itu kamu belum bisa memberi keputusan yang membuat dia merasa tenang berada di sisimu. Nyang namanya cewek itu butuh kepastian nyang jelas akan status hubungan dgn cowok, klo tidak mereka tdk akan merasa tenang karena ragu apakah pasangannya akan membalas perasaannya! Apalagi setelah kamu bertemu dgn 2 cewek dlm dunia maya itu. Hatinya pasti merasa gak tenang dan akhirnya kamunya malah meninggalkan dia, sekarang teman terdekatmu mengatakan bahwa dia udh jadian ama si Gesy ini.
Saranku yah relakan aja dia dengan temanmu. Dan jgn salahkan temanmu karena merebut si Gesy darimu. Dan jgn membenci si Gesy karena menerima temanmu itu. Toh kalian masih berteman baik kan? Lagian hubungan pertemanan lebih langgeng dan tulus dari percintaan itu sendiri. Anggaplah si Gesy belum merupakan jodohmu. dan kalopun kamu belum siap lebih baik trus terang aja katakan pada Gesy bhw kamu suka ama dia, dan karena gak mau merusak persahabatan kalian, lebih baik kamu menghindar dulu. Mudah2an Gesy memaklumi tindakanmu, dan menerima alasanmu. Daripada kamu pasang muka senyum tapi dlm hati merasa merana ... jujur lebih baik kan?. Biarlah waktu nyang akan menyembuhkan segala luka di dada, namun panjang pendeknya tergantung dari kekuatan imanmu. Bukan lantas cinta ditolak mbah dukun bertindak atau khitbah ditolak murobbi dipecat. Berpikir begini aja klo cinta diterima kuucapkan Alhamdulillah, klo ditolak ucapkanlah Allahu Akbar! Gimana? Sekarang setelah semua ini terjadi, penyesalan berkepanjangan bukanlah jalan terbaik menurutku. Emang terasa sakit ... dan kamu masih terus kepikiran akan si DIA, tapi itu udh terjadi kan? Masa gara2 cinta tak terbalas mendadak jadi pujangga "Jodoh engkau dimana? Lelah hatiku mencarimu" Weleh2! .....apalagi bunuh diri! Jgn sekali2 berpikir sempit kaya gitu. Kehidupan manusia itu bukanlah menjadi hak miliknya pribadinya karena dia tidak dapat membuat dirinya sendiri, anggota atw sel2nya. Karena hakekat diri ini hanyalah titipan yang diberikan Allah SWT, maka tidak boleh diabaikan apalagi melepasnya dari kehidupan.
Daripd menyesali sesuatu yg telah terjadi lebih baik isilah hidup ini dgn gerak langkah serta helaan nafas utk beribadah kpd-NYA. Masih banyak nyang menderita dari kita, dan tak terhitung anugrah yg telah dan yang akan DIA berikan kpd kita. Bukankah hidup ini pun masih indah dgn banyak sahabat2 tercinta, Ortu dan saudara terkasih yg selalu melimpahkan kasih sayang tanpa ujung kpd kita dan Sang Pemilik Jiwa yg penuh dgn CINTANYA, serta masih banyak kebaikan nyang bisa kita lakukan kpd org lain hingga kita tiba pd umur yg emang telah ditentukan-NYA. Bukankah sebaik2nya manusia adalah manusia nyang bermanfaat bagi org lain ... emang kedengarannya klise tapi cobalah utk berfikir positif ttg hidup ini.
Dan ini bisa kau jadikan renungan :
[quote]1. Setiap orang memiliki rasa tertarik dgn lawan jenisnya, perasaan ini manusiawi, fitrah sekaligus anugerah.
2. Namun gejolak itu harus iatur lho, kalo gak maka kita akan terperosok ke dlm jurang kenistaan karena diperbudak gejolak jiwanya. lantas jadi merana deh, angan-angan melulu.
3. Klo kita jatuh cinta, maka pada saat itu ada sebagian dari akal dan logika nyang hilang. Sekian banyak pertimbangan akal sehat yang dipunyai jadi ngadat gak jalan! Gak percaya? Coba aja klo kamu udh tambah dewasa, udah menikah, mungkin mikir "Kok, dulu begitu ya?", "Kok, dulu gak mikir ya ?" , dam "kok-kok" yang lain.
4. Dulu waktu ngejar-ngejar wah .... dimana-mana hanya terpampang wajah dia seorang, kekasih hati. Tidur gak nyenyak, makan pun terasa gak enak, bukan karena banyak nyamuk atau lauknya gak enak, dunia ini pun hanya utk berdua, nyang lain pada ngontrak, ck .... ck .... ck .... Klo gak ketemu, rasanya gimana gitchu. Dikejar setengah mati deh, pokoke mesti dapet! tapi begitu udh dpt, lalu masuk dunia rumah tangga, gejolak itu bisa berganti dgn rutinitas dan bisa bosan. Itulah sifat manusia, karena itu bila mencintai seseorang cintailah sewajarnya, siapa tau ntar kamu benci padanya. Begitu juga sebaliknya, klo benci bencilah yang wajar aja deh, siapa tahu ntar malah "Aishite iru" .
5. Ingat lho, gak semua nyang kita inginkan itu harus terpenuhi, klo gak mau dibilang egois. Tdk semua cita-cita itu harus terkabul, dan tidak pula semua gejolak harus dituruti. Di dunia ini banyak pilihan, klo gak dapat nyang satu, pilihan lain masih banyak kan? Siapa tahu malah dapat lebih baik. Makanya buka mata lebar-lebar, masa' sih cuman ada dia aja di dunia ini, emang nyang lain pada kemana bo!
6. Tidak semua nyang kita anggap baik itu baik, dan tidak semua nyang kita anggap indah itu indah. Segala sesuatu itu pasti ada cacat dan celanya. Saat jatuh cinta seeh, wuaah ... indah banget, tiada cacat dan cela. Padahal bisa aja kan, cacat dan cela itu malah jauh lebih banyak dari baik dan indahnya.
7. Akhirnya, klo kamu udh sampai pada puncak cinta, yaitu pernikahan, ingat deh klo puncak masalah pernikahan itu bukanlah pada siapa nyang akan menjadi pasangan kita, tetapi gimana agar kita bisa survive didalamnya, siapapun pasangan kita.[/quote]
Mudah2an ini bisa mengurangi beban di dadamu, bro! Semangat ya! Sori klo kepanjangan!
rey_rockstreet
Mungkin ini bisa kamu jadikan inspirasi
[quote]1. Bisa membuatnya tersenyum di saat mereka sedang sedih
2. Lucu, tapi tahu kapan serius
3. Suka mencium rambutnya secara tiba-tiba
4. Membelai rambutnya dengan lembut
5. Melingkarkan tangan di pundaknya waktu JJS
6. Tidak sungkan menggandeng tangannya
7. Mau nemenin Shopping walo sedang malas
8. Melindunginya tapi tidak mengekang
9. Memberi masukan tapi tidak menggurui
10. Mendengarkan ketika dia bicara
11. Membiarkannya mengambil keputusan sendiri
12. Menghargai keputusannya
13. Tidak memaksakan kehendak
14. Siap membantu kalo dibutuhkan
15. Tak jemu menelpon hanya utk bilang "Halo" atau "Met Malam"
16. Sabar menunggunya berdandan
17. Tidak cepat marah klo dia membuat kesalahan
18. Murah senyum
19. Mengajaknya pergi ke tempat2 romantis
20. Punya "sense of humor" yang tinggi
21. Memberi ciuman di pipi setiap bertemu
22. Mencoba bernyanyi walo suaramu serak2 parau
23. Tiada henti menatap wajahnya
24. Memberi kejutan walo murah meriah
25. Memberi kejelasan status
26. Bisa di percaya
27. Bisa menjaga perasaannya
28. Baik kepada orang2 yg dekat dengannya
29. Berusaha berhenti berkelakuan buruk demi dia
30. Jangan ragu untuk terbuka sama si pacar! (credit to yayuku)
31. Jangan pernah berbohong ma dia (credit to gembel)
32. Jangan pernah nge 2 in dia (credit to gembel)
33. Ada tambahan? Silakan melanjutkan!![/quote]
Last edited by tivaro27 (2008-06-20 06:52:23)