2007-11-14 01:21:55

motz
» FTalkAddict
FTalk Level: zero
501
0
1969-12-31

Re: Kepada rekan2 semuanya..Silahkan posting berbagai cerita lucu dan konyol di topic ini.. =) :) Bagi yang mau memberikan komentar silahkan berkomentar seperlunya aja.. :) =| Well..saya akan mulai

[b]Pameran Lukisan[/b] Pameran Lukisan Suatu hari seorang presiden sebuah negara berkembang pergi melihat pameran lukisan-lukisan. Karena saat itu beliau mengalami sakit mata dan penglihatannya kabur, maka ia mengajak satu ajudannya untuk menuntunnya. Presiden : "Wah, lukisan ini bagus ya. Gambar ikannya bener-bener hidup." Ajudan: "Shttt... Jangan keras-keras Pak. Itu gambar buaya." Kemudian mereka berpindah ke lukisan lain. Presiden: "Gambar Gajah ini benar- benar gagah." Ajudan: "Shttt... Ojo keras-keras Pak. Itu gambar banteng." Presiden itu kemudian menahan diri memberi komentar sampai ia tiba pada satu pojok ruang pameran dia berseru: "Wah, sing iki apik tenan. Lukisan Gorila nya begitu nyata anatominya." Ajudannya langsung tertegun dan berkata: "Sssst... Jangan keras-keras Pak. Itu cermin!" [b]Petani dan Seles Sepeda[/b] Pameran Lukisan Suatu hari seorang presiden sebuah negara berkembang pergi melihat pameran lukisan-lukisan. Karena saat itu beliau mengalami sakit mata dan penglihatannya kabur, maka ia mengajak satu ajudannya untuk menuntunnya. Presiden : "Wah, lukisan ini bagus ya. Gambar ikannya bener-bener hidup." Ajudan: "Shttt... Jangan keras-keras Pak. Itu gambar buaya." Kemudian mereka berpindah ke lukisan lain. Presiden: "Gambar Gajah ini benar- benar gagah." Ajudan: "Shttt... Ojo keras-keras Pak. Itu gambar banteng." Presiden itu kemudian menahan diri memberi komentar sampai ia tiba pada satu pojok ruang pameran dia berseru: "Wah, sing iki apik tenan. Lukisan Gorila nya begitu nyata anatominya." Ajudannya langsung tertegun dan berkata: "Sssst... Jangan keras-keras Pak. Itu cermin!" Petani dan Seles Sepeda Seorang sales sedang mencoba membujuk seorang petani untuk membeli sebuah sepeda. Si petani menolak untuk membeli sebuah sepeda, tapi ternyata si sales tampaknya tidak mudah menyerah. "Hei ... daripada membeli sepeda, lebih baik aku habiskan uangku untuk pelihara sapi," kata si petani. "Ah," jawab si sales, "tapi coba pikir deh ... Anda akan sangat terlihat bodoh jika Anda bepergian dengan mengendarai seekor sapi." "Huhh!!" hardik si petani. "Apakah tidak lebih bodoh jika orang melihatku memerah sebuah sepeda!" [b]Jagung dan Ayam[/b] Alkisah ada orang gila yg mengira dirinya tuh jagung jadi dia takutttt banget sama ayam, .. karena takut banget di makan. tiap kali liat ayam.. dia pasti lari terbirit2. akhirnya, orang gila ini dimasukin ke rumah sakit jiwa. setaun... dua taun.. tiga taun... akhirnya dia dipanggil oleh sang dokter. "kamu sudah tau sekarang kamu ini siapa?" kata si dokter. "sudah dokter," sahut si orang gila "jadi kamu ini siapa?" "saya orang, dokter." "bener?" "iya dokter, saya orang.. bukan jagung." "jadi kamu gak takut lagi sama ayam kan?" "enggak dokter.. gak takut lagi.." sang dokter pun manggut2... mengira si orang gila udah waras. "tapi dokter," sela si orang gila," saya ada satu pertanyaan.." "apa itu?" "ayam2 itu..... tau gak ya kalau saya sudah berubah jadi orang?" tanya si orang gila dengan muka khawatir. [b]Adu Hebat[/b] Ada perlombaan hebat-hebatan dinas rahasia yang diikuti oleh seluruh dinas rahasia di dunia. Singkat cerita, di final bertemu 3 dinas rahasia terhebat di dunia, yaitu: MI6 dari Inggris, MOSSAD dari Israel, Polisi Rahasia Cina. Untuk memilih yang terhebat akhirnya juri melepaskan 3 ekor kelinci di 3 hutan yang berbeda. Ketiga dinas rahasia tersebut diwajibkan menangkap ketiga kelinci tersebut. Yang tercepat maka dia yang menjadi pemenang. MI-6 masuk hutan. Dengan keunggulan teknik intelligentnya, MI-6 memasang mata-mata dan menyiapkan jebakan untuk menangkap kelinci tersebut. 3 minggu kemudian tanpa disadari si kelinci, akhirnya si kelinci tersebut tertangkap masuk ke dalam jebakan MI-6. MOSSAD lain lagi aksinya. Mereka memasang agen-agennya dipinggir hutan. Kemudian mereka membakar hutan itu sehingga banyak hewan dan tumbuhan yang mati kebakar. 3 Hari kemudian kelinci yang dicari-cari keluar dan langsung ditangkap oleh agen MOSSAD yang telah menunggu diluar hutan. Sedangkan Polisi Rahasia Cina Lain lagi caranya. Setelah 3 jam masuk hutan, mereka keluar dengan menyeret beruang yang sudah bonyok. Beruang itu terus berteriak-teriak,"Iya deh... ampuuunnn... gue ngaku... gue kelinci." [b]Tuhan pun Menangis[/b] Pemimpin Filipina, Fidel Ramos, menghadap Tuhan, "Tuhan, aku telah memerintah Filipina lima tahun, berapa lama lagi baru rakyatku berbahagia?" "Tiga puluh tahun lagi," kata Tuhan. Ramos menangis, dan berlalu. Ganti pemimpin Kamboja yang baru mengkudeta Ranaridth, Hun Sen, menghadap Tuhan dan memohon, "Tuhan, aku baru memerintah Kamboja satu tahun, berapa lama lagi rakyatku baru bisa berbahagia?" "Lima puluh tahun lagi," ujar Tuhan. Hun Sen menangis, dan berlalu. Gantian Soeharto menghadap Tuhan, "Tuhan aku telah memerintah negeriku tiga puluh tahun lamanya. Berapa lama lagikah rakyatku betul-betul bisa berbahagia dan hidup dalam sebuah masyarakat yang adil makmur berdasarkan daripada Pancasila?" Tuhan pun menangis, dan berlalu. [b]Prabowo Jadi Intel[/b] Tiga orang prajurit muda melamar untuk jadi intel BIA. Mereka bergiliran menjalani ujian lisan. Karena untuk jadi intel di Indonesia tidak diperlukan kecerdasan tinggi, pertanyaannya pun sederhana, tidak panjang lebar, menyangkut pengetahuan umum yang dasar. Tapi karena si penguji kebetulan orang Jawa yang doyan wayang, soal-soal hari itu berkenaan dengan cerita wayang saja. Giliran pertama, Abu, bekas anggota KNPI, berasal dari Madura, masuk. Si penguji bertanya: "Siapa yang menculik Sinta?". Jawab Abu: "Rahwana". Abu lulus, dan diterima jadi intel. Giliran ke dua Bustanul, bekas anggota FKPPI, berasal dari Sawahlunto. Si penguji bertanya: "Siapa adik Rama yang mengikutinya hidup di hutan?". Bustanul berpikir sejenak dan dalam hati mengutuk pertanyaan yang Jawa-sentris ini. Tapi ia bisa menjawab: "Laksmana". Bustanul pun lulus, dan diterima jadi intel. Giliran ke tiga Prabowo, bekas anggota Pemuda Pancasila, berasal entah dari mana. Si penguji bertanya: "Siapa yang bertanding dan akhirnya membunuh Rahwana?". Prabowo terdiam, tidak menjawab, meskipun senyum terus. Sampai 10 menit. Akhirnya si penguji kehilangan kesabaran dan berkata: "Kamu boleh pulang sekarang, dan besok datang lagi dengan membawa jawabanmul" Prabowo pun keluar, dengan senyum terus. Di rumah dia ditanya oleh bapaknya, bagaimana hasil ujiannya jadi intel, kok senyum-senyum terus. Jawab Prabowo: "Bagus, Pak. Malah saya sudah dapat tugas untuk menyelidiki sebuah kasus perkelahian’’. [b]Ibu Tien dan Lady Di[/b] Para selebritis terkenal yang mendengar meninggalnya Lady Di akibat kecelakaan di Paris telah menunggu kehadiran mantan isteri Pangeran Charles tersebut di alam baka. Mereka di antaranya Evita Peron dan Grace Kelly dari Monaco. Hampir semua selebritis menyatakan keprihatinannya atas peristiwa yang dialami Lady Di. Mereka semua memuji, menyatakan respek, dan menaruh rasa hormat kepada Lady Di atas dedikasinya untuk kemanusiaan selama hidupnya di dunia. Sebagian memuji kecantikan Lady Di dan berebut mencium tangan dan pipi Lady Di yang halus bak kain sutera. Sementara itu dari neraka Tien Soeharto, istri Mao Jiang Jing dan dan Bom seks Marilyn Monroe menatap adegan itu dari kejauhan. Tapi hanya Ibu Tien yang terlihat uring-uringan dan bersungut-sungut. Jiang Jing yang tak tahan melihat Tien bersungut-sungut lalu bertanya, "Ada apa? Bukankah ia seorang wanita yang memang pantas untuk dikagumi dan dihormati?" tanya JiangJing. "Betul. Tapi ini pasti gara-gara kebodohan suami saya," jawab Tien. Jawaban itu tentu saja membuat kening Jiang Jing berkerenyit. Marilyn yang menguping percakapan mereka menjadi keheranan tidak mengerti. "Lho apa hubungannya kemauan Lady Di dengan suami Anda, Presiden Soeharto," tanya Marilyn. Sewaktu saya mati selama seminggu terus menerus media massa, televisi dan media cetak di Indonesia menceritakan segala kisah yang menyangkut kehidupan dan kematian saya. Sekarang seluruh stasiun televisi dan media cetak di Indonesia hampir setiap hari dipenuhi dengan berita dan kisah tentang Lady Di. Itu pun masih banyak orang yang menyangka potret saya adalah nyonya Meneer," kata Ibu Tien sengit. "Nah, lalu hubungannya dengan suami Anda?" tanya Evita. "Jelas ada. Seharusnya si tua itu memerintahkan Hartono untuk melarang media massa di Indonesia mengekspos kematian Lady Di melebihi apa yang dulu dilakukan terhadap saya," ucap Tien. [b]Pengalaman Soeharto[/b] Seperti jamaknya pensiunan jendral ABRI di negara kita, mereka masih dipekerjakan di sektor swasta atau di lembaga-lembaga lain yang membutuhkan atau dipaksa untuk membutuhkan. Kata mereka yang membela sistem ini adalah untuk mengurangi dampak negatif dari apa yang terkenal dengan "post power syndrome." Rupanya Soeharto pun tidak lepas dari kerangka berpikir seperti di atas. Jadi dia memang masih berharap jika dia pensiun dari presiden, masih dibutuhkan di tempat lain. Namun, sebagai jendral, rupanya dia sudah membayangkan skenario yang bakal terjadi kalau dia pensiun. Beginilah bayangan dia: "Kalau saya nanti pensiun, dan akan ditempatkan di suatu perusahaan, pasti akan diadakan wawancara dahulu." Kemudian Soeharto membayangkan percakapan dalam wawancara tersebut adalah sebagai berikut: Pewawancara, "Pak Harto, apakah pengalaman bapak sebelum ini? Soeharto menjawab, "Saya berpengalaman menjadi presiden!" Pewawancara, "Apakah Pak Harto berpengalaman mendidik isteri?" Soeharto menjawab dengan agak malu, "Saya tidak berpengalaman" Pewawancara, "Apakah Pak Harto berpengalaman mendidik anak?" Soeharto menjawab dengan tersipu, "Saya tidak berpengalaman" Pewawancara terus saja melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang biasa dilontarkan kepada orang-orang biasa, ternyata setiap pertanyaan tersebut dijawab oleh Soeharto dengan "tidak berpengalaman" yang tentu saja betul. Oleh karena itu, Soeharto, setelah membayangkan kemungkinan diterima untuk menjadi pegawai di suatu perusahaan adalah kecil, dan mengingat dia tidak punya pengalaman selain menjadi presiden, maka dia bersumpah dalam hati: "Aku harus jadi presiden, sampai mati!, karena itu saja yang saya pengalaman." [b]Bank Kebal Likuidasi[/b] Di tengah terjadinya kepanikan dan rush yang dialami nasabah dan bank di Indonesia menyusul likuidasi 16 bank oleh Menkeu dan Gubernur BI, beredar kabar bahwa ada sejumlah bank yang aman dari ancaman likuidasi susulan. Setidaknya bank-bank tetsebut tak akan dilikuidasi secara bersamaan. Bank tersebut antara lain adalah Bank PANIN, Bank TATA, Bank BUKOPIN dan Bank HASTIN. Apa pasalnya? Selidik punya selidik, ternyata Soeharto berkeberatan bila bank-bank tersebut dilikuidasi akan berakibat dengan munculnya berita "Pantat Bu Tin (baca: Tien) Dilikuidasi".

Board footer

© 2024 F Talk

Current time is 21:14

[ 12 queries - 0.130 second ]
Privacy Policy